Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, menyatakan sikap legawa terhadap apapun hasil yang akan diumumkan terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Dalam pernyataannya, Dharma menegaskan bahwa segala sesuatu adalah takdir Tuhan, yang ia yakini merupakan yang terbaik bagi dirinya dan rakyat Jakarta dan Indonesia.

Dirinya mengaku ikhlas apapun hasilnya. Setidaknya ia sudah menyampaikan yang ingin diperjuangkan untuk rakyat. Ia berharap menjadi warisan atau legacy bagi rakyat.

"Keputusan Tuhan itulah yang terbaik bagi kami. Setidaknya saya sudah menyampaikan kepada rakyat. Sehingga apa yang saya sampaikan menjadi legacy bagi rakyat Indonesia," kata Dharma kepada wartawan di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Rabu (27/11/2024).

Dharma juga mengungkapkan kecintaannya pada bangsa Indonesia. Ia menegaskan bahwa perjuangannya bukan hanya untuk merebut kekuasaan, tetapi untuk melindungi bangsa dari ancaman sistem yang ia sebut sebagai neokolonialisme.

"Saya sayang dengan bangsa ini. Saya tidak mau bangsa ini hancur. Dan kita hanya bangga dengan sebutan bangsa yang besar," jelas Dharma.

"Dengan jumlah penduduk yang besar. Tetapi diperbudak oleh sistem neokolonialisme," terangnya.

Pernyataannya ini menggambarkan sikap seorang pemimpin yang mengedepankan kepentingan bangsa di atas segalanya. Hasil Pilkada yang ditunggu-tunggu pun diharapkan membawa harapan baru bagi masyarakat Jakarta dan Indonesia.

"Jadi biarlah demonstrasi kuasa Tuhan terjadi hari ini di Jakarta. Sehingga rakyat Jakarta akan riang gembira menyambutnya untuk masa depan keluarganya, anak cucu dan cicitnya," tutup Dharma.